Perbedaan Belanja Online Dengan Offline

Belanja online dan offline itu bedanya apa ? Kita hidup di masa teknologi serba canggih sehingga banyak sekali toko online yang  bermunculan dan menjamur dimana-mana, yang membuat berbagai jenis barang dan jasa dijual secara virtual via online.

Barang dan jasa yang dijual melalui online dapat memakai toko online atau marketplace. Beberapa masih memanfaatkan social media.



Banyaknya toko online ini sangat memudahkan kita untuk belanja online. Kebanyakan orang memanfaatkan jualan online agar dapat menjangkau lebih banyak pembeli jika dibandingkan dijual secara offline.

Jangkauan pemasaran produk atau jasa secara offline tidak begitu luas, hanya sebatas regional / daerah tertentu dan hanya sebagian orang saja yang dapat mengetahui toko kita, mungkin informasi tersebar dari mulut kemulut.

Sedangkan toko online jangkauan pemasarannya lebih global dan mendunia karena menggunakan internet yang  dapat diakses oleh seluruh populasi manusia di seluruh dunia.

Keuntungan belanja online :

  • Pilihan barang bervariasi karena di internet banyak sekali produk dan jasa sejenis dengan harga yang juga bervariasi. Misalnya ketika kita hendak membeli fjallraven, akan banyak variasi dan warna yang ditawarkan untuk kita pilih.
  • Transaksi dilakukan via Transfer, baik langsung ke rekening penjual maupun memakai rekening bersama ( Rekber )
  • Jarang terjadi proses tawar menawar karena biasnaya harga barang sudah diatur agar  memudahkan penjual, kecuali penjual mau mengedit harganya untuk penjual tertentu jika terjadi tawar menawar dan mengembalikan kembali ke harga semula.

Kekurangan toko online :

  • Jeda waktu pembayaran dan pengiriman barang

Dalam melakukan transaksi pembayaran dan pengiriman barang,  ada jeda waktu yang lumayan lama. Sehingga barang yang kita beli tidak dapat langsung dipakai.

Belum lagi jika terdapat kendala pada bagian jasa pengiriman karena overload. Kalau sudah begitu, yang harus kita lakukan perlu bersabar lagi menunggu beberapa hari hingga orderan kita tiba.

Selain dibayar via transfer, transaksi di toko online ada juga yang menerapkan sistem cash on delevery ( COD), yang akan dibayar ketika barang sudah berada di tangan pembeli.

  • Biaya pengiriman

Toko online menetapkan biaya pengiriman yang akan menambah total pengeluaran. Semakin jauh alamat yang dituju, maka akan semakin mahal pula biaya pengirimannya. Selain itu, jika produk dikirim dari negara lain, biasanya kita juga akan bertanggung jawab untuk membayar pajak tambahan.

  • Kemungkinan kerusakan barang

Kerusakan barang saat pengiriman mungkin saja terjadi, apabila hal ini terjadi maka dapat memakan waktu beberapa hari untuk melakukan penggantian dengan cara melakukan klaim ke toko, agar penjual dapat mengirim kembali.

  • Rawan Penipu

Ini yang harus selalu kita waspadi, jangan sampai kita menjadi target pembohongan belanja online. Dalam sistem belanja online, risiko yang dapat terjadi adalah kasus penipuan. Hal ini terjadi apabila situas yang kita kunjungi kurang terpercaya.

Untuk menghindarinya, maka kita harus lebih bijak dalam memilih situs online yang aman dan terpercaya. Selain itu, kita juga harus mengetahui kredibilitas sang penjual dan juga testimoni dari pembeli lain. Banyaknya testimoni yang positif, akan memengaruhi kita dalam melanjutkan belanja.

  • Barang tidak sesuai

Barang yang dipajang ditoko online terkadang tidak sesuai dengan ekspetasi pembeli. Misalnya saja ukuran baju atau sepatu yang ternyata tidak sesuai dengan ukuran yang biasa kita gunakan. Namun, ada beberapa toko online yang memberikan layanan penukaran barang.

Kelebihan dari Toko Offline :

  1. Gampang cek barang secara langsung

Ini adalah kelebihan pertama dari toko offline. Sebelum memutuskan untuk membeli, kita dapat langsung mengecek barang dan menimbang-nimbangnya terlebih dahulu. Apakah ada cacat atau harga  yang ditawarkan sesuai dengan kualitasnya. Cara ini hanya dapat kita temui saat belanja offline.

  1. Tidak tertipu Rp Ki

Jelas hal ini sangat berbanding terbalik dengan saat kita belanja di toko online, berbelanja di toko offline dapat menghindarkan kita dari pembohongan terhadap kualitas barang. Dengan melihat secara langsung, maka kita dapat menilai sendiri bagaimana kualitas barang tersebut.

  1. Tidak akan salah beli :

Bagi tipe orang yang sering bertindak ceroboh atau sedikit gaptek ( gagap teknologi ) ada baiknya untuk membeli langsung di toko offline saja. Karena dengan begitu kita tidak mungkin melakukan kesalahan dalam pembelian. Hal ini akan menghindarkan kita dari pengeluaran uang terlalu banyak.

  1. Dapat minta saran :

Jika bingung dalam menetukan pilihan, kita juga bisa langsung minta saran kepada staf toko. Mereka pastinya dengan senang hati membantu para calon pembeli.

Kekurangan toko offline :

  • Memakan waktu

Belanja offline mengharuskan kita untuk  datang langsung ke toko. Hal ini tentu membutuhkan banyak waktu untuk berjalan-jalan dan membeli barang.

  • Lokasi terbatas

Toko offline cenderung berlokasi di satu tempat dan mengharuskan orang untuk datang langsung.

  • Jangkauan pasar terbatas

Karena lokasinya berada di satu tempat, maka pembeli yang datang kemungkinan hanya berkeliling di sekitar yang dekat dengan area toko tersebut.

  • Waktu belanja terbatas

Toko offline hanya dapat buka dengan waktu-waktu yang terbatas, bergantung pada kebijakan dari toko tersebut, namun tampaknya tidak ada yang sampai 7×24 jam.

 

Hadi

Halo, saya Hadi. Terimakasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa tinggalkan jejak, agar saya dapat mengunjungimu balik.

Posting Komentar

Saya menghargai setiap komentar yang kamu berikan. Maka jangan pernah sungkan untuk meninggalkan komentarmu. Untuk kepentingan bisnis, silakan hubungi saya via email di wawantjara@gmail.com

Salam!

Lebih baru Lebih lama